Tuntas sudah perhelatan kompetisi internal Persibo Pengcab PSSI Bojonegoro musim 2009-2010. Setelah berjalan hampir setahun penuh, kompetisi empat level (kelas utama, kelas I, kelas II, dan kelas III) tersebut, kemarin (9/7) ditutup secara resmi di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro. Penutupan dilakukan langsung oleh Bupati Suyoto.
“Saya berharap kompetisi ini bisa diteruskan, karena sangat potensial melahirkan pemain sepak bola andal di Bojonegoro,” puji Suyoto. Apalagi, lanjut bupati, saat ini perkembangan jumlah klub sepak bola di Bojonegoro cukup banyak dan intens melakukan pembinaan.
Ketua Umum Pengcab PSSI Bojonegoro Letkol Inf Taufik Risnendar menambahkan, perjalanan kompetisi sangat panjang dan melelahkan. Selain terdiri dari empat kelas, banyak klub yang terlibat, yakni 65 tim. “Bahkan, saat ini sudah ada tim lagi yang akan mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi internal musim depan,” jelasnya.
Penutupan kompetisi internal sendiri dilakukan dengan penyerahan medali kejuaraan. Selain itu, juga dinobatkan top skorer masing-masing kelas. Di kelas utama, top skorer dipegang oleh dua orang, yakni Gunadi dari PS Angling Dharma Kalitidu, dan Reza Kusuma, dari Persepa Pacul. Keduanya sama-sama mengoleksi 12 gol.
Sementara pemain terbaik disabet oleh Reza Kusuma, dari Persepa Pacul. Reza terpilih, karena selama ini dinilai mampu meningkatkan performa tim yang jeblok di awal-awal kompetisi. Berkat gol-golnya, Reza mampu mengangkat moral timnya yang kemudian berhasil jadi jawara tiga kelas utama. “Dia memang layak karena dia masih muda dan mempunyai talenta yang cukup bagus berdasarkan pantauan kami,” ungkap Sekretaris Panpel Kompetisi Internal Arif Sugijanto.
Sebelum upacara penutupan dan penyerahan medali, digelar pertandingan eksibisi antara tim sepak bola DPRD dan Pemkab Bojonegoro. Skor pertandingan adalah 3-3. (ade/fiq/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar