Minggu, 04 Juli 2010

BOROMANIA LIVE IN FINAL DIVISI UTAMA 2010 IN MNAHAN,SOLO.



Hari Ini Latihan Perdana

BOJONEGORO - Nanti sore latihan dan seleksi pemain untuk skuad tim Persibo Bojonegoro untuk persiapan superliga musim mendatang, akan dimulai. Latihan dan seleksi akan berlangsung di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro.

Pelatih Persibo Sartono Anwar mengatakan, sejumlah pemain lama juga akan datang dalam latihan sore ini. Mereka adalah pemain yang dia rekomendasikan kepada manajemen Persibo untuk bertahan. Mereka adalah Aris Tuansyah, Jajang Paliama, Herry Prasetyo, Johan Charles, Busari, M. Irfan, Slamet Sampurno, dan Nurhidayat. Selain itu, Victor da Silva, yang meraih predikat sebagai pemain paling fair play di Divisi Utama musim lalu juga akan datang. "Dia sudah konfirmasi akan datang juga," kata Sartono.

Menurut dia, jumlah itu masih akan ditambah dengan sejumlah pemain lokal kompetisi internal Persibo yang beberapa waktu lalu diseleksi. Intinya, dalam seminggu ke depan ini pihaknya akan fokus pada seleksi. Sebab, program latihan baru akan dimulai pertengahan bulan ini.

Mengenai dua pemain Korea Selatan, dia menjelaskan baru akan datang besok (6/7). Sebab, ada keterlambatan jadwal penerbangan dari negara asalanya. "Agennya sudah konfirmasi baru datang Selasa, tapi kalau jadwalnya mestinya Senin," imbuhnya.

Dia menambahkan, yang jelas dari sejumlah pemain yang dipertahankan, paling tidak dalam satu dua hari ini akan berkumpul kembali. Sementara untuk kekurangannya akan dicarikan sambil seleksi. (ade/fiq)

Dua Pemain Korea Ikuti Seleksi Persibo

Dua pemain asal Korea berencana mengikuti seleksi Persibo Bojonegoro di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Jatim, Senin (5/7).

“Kami menerima laporan dari pelatih ada dua pemain asing asal Korea ikut seleksi, selain pemain lokal,” kata Asisten Manajer Bidang Teknis Persibo Bojonegoro, Imam Sardjono, Sabtu.

Namun, dia mengaku tidak tahu persis nama dua pemain asal Korea dan pemain lokal yang mengikuti seleksi. Hanya dipastikan keduanya datang mengikut seleksi yang langsung dipimpin Pelatih Persibo Bojonegoro, Sartono Anwar.

Dalam seleksi itu, lanjutnya, sebagian para pemain Persibo lama baik lokal atau asing, hadir. Sebab, para pemain Persibo Divisi Utama yang masa kontraknya habis Agustus mendatang semuanya sudah dihubungi manajer.

“Hanya mungkin tidak semuanya bisa hadir, karena masih ada yang di luar negeri atau berlibur di kampungnya,” ucapnya seraya menambahkan, para belasan pemain Persibo hasil seleksi internal juga ikut dalam seleksi itu.

Dikonfirmasi terpisah, Pelatih Persibo Bojonegoro Sartono Anwar menuturkan, Tim Persibo untuk liga super diperkirakan akhir Juli kerangkanya sudah terbentuk.(antara)

Pembentukan Tim Persibo Dimulai Pekan Ini




Persibo Bojonegoro memulai rencana membentuk tim untuk persiapan Liga Super Indonesia mulai pekan ini. Beberapa pemain lokal dan asing akan menjalani serangkaian tes sebelum direkrut untuk memperkuat Persibo musim depan. Manajemen Persibo memberi kewenangan luas bagi pelatih untuk menentukan skuad.

Menurut Pelatih Persibo Sartono Anwar, sebelum dibentuk, dirinya akan memulai seleksi pemain pada Senin (5/7/2010). Seleksi yang akan dilaksanakan di Stadion Letjen Soedirman ini bakal diikuti enam pemain baru. Seluruhnya merupakan pemain lokal. Seleksi perdana ini belum diikuti lima pemain asing yang berminat bergabung dengan Persibo.

“Besok kami sudah memulai latihan. Selain itu, seleksi perdana juga akan dilakukan yang diikuti enam pemain baru. Untuk pemain asing, paling cepat akhir pekan ini mereka mengikuti seleksi,” ujar Sartono, Minggu (4/7/2010).

Setelah seluruh proses seleksi selesai, menurut pelatih berusia 63 tahun ini, pembentukan tim bisa segera dimulai. Mereka yang terpilih akan didaftarkan ke PT Liga Indonesia untuk dicatat sebagai pemain Persibo di Liga Super Indonesia musim depan. Separuh dari skuad Persibo nanti adalah muka lama saat Persibo berlaga di Divisi Utama.

Sementara itu, Manajer Persibo Letnan Kolonel (Inf) Taufik Risnendar akan memberi kewenangan penuh kepada Sartono dalam urusan rekrut pemain. Menurut dia, pihak manajemen dan pengurus sama sekali tidak akan mencampuri urusan strategi dan racikan pemain. Sikap semacam inilah yang membuat sebuah tim menjadi harmonis tanpa ada campur tangan manajemen di lapangan hijau.

“Kami memang memberi kewenangan penuh bagi pelatih. Pelatih bebas menentukan siapa-siapa saja yang akan direkrut untuk musim depan. Kami tidak akan mencampuri apa-apa yang menjadi urusan pelatih,” ucap Taufik.(kompas)

Pembenahan Stadion Letjen Soedirman 8 Juli



Pembenahan sejumlah ruang pada Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Jatim, supaya memenuhi standar LSI (liga super Indonesia) dengan dana Rp300 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dimulai 8 Juli 2010.

“Rehab ruangan stadion sudah siap, hanya tinggal pelaksanaannya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Andi Tjandra, Sabtu.

Dalam pertemuan dengan Manajer Persibo, Taufik Risnendar, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bojonegoro, Soehadi Moelyono dan Presiden Suporter Boromania Persibo, Basar, dijelaskan, rehab ruangan tersebut meliputi ruangan wasit, ruangan para pemain, wartawan dan sejumlah ruangan lainnya sebagai persyaratan laga “liga super”.

Termasuk memisahkan tiket penjualan dengan stadion. “Yang jelas lelang penanganan darurat stadion sudah berjalan,” ucapnya menambahkan.

Menyusul setelah rehab ruangan stadion rampung, pembangunan lampu (empat tiang) stadion dengan dana Rp4,5 miliar mulai dikerjakan awal Agustus. Dengan demikian, pertengahan September, Stadion Letjen H Soedirman sudah bisa dimanfaatkan Persibo untuk laga kandang LSI.

“Jadi sebelum kompetisi liga super digelar, pekerjaan rehab dan pemasangan lampu sudah rampung,” tuturnya menjelaskan.

Sementara itu, Presiden Suporter Boromania, Basar menyatakan, di kalangan para suporter Persibo muncul kegelisahan, khawatir tidak bisa mendukung tim kesayangannya dalam laga LSI yang dimulai September 2010.

Masalahnya, karena kondisi stadion, kalau tidak ada pembenahan, Persibo harus mencari stadion untuk laga kandang.”Kalau memang ada kejelasan seperti ini, akan kami sosialisasikan kepada para suporter,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten Manajer Bidang Teknis Persibo, Imam Sardjonor menjelaskan, dengan adanya gambaran rencana rehab dan pembangunan lampu stadion, sudah ada kejelasan Persibo bisa menjadi tuan rumah dalam laga LSI.

“Sudah tidak ada masalah, kita tidak perlu mencari stadion alternatif,” ujarnya menambahkan.

Sebelum itu, PT Liga Indonesia memberikan isyarat, supaya Persibo mencari stadion alternatif dengan alasan Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro tidak layak dimanfaatkan laga LSI.(antara)

PT Persibo Akan Diisi Muka-Muka Lama



Dengan berdirinya PT yang akan menaungi klub kebanggaan masyarakat Kota Ledre, Persibo Bojonegoro, ternyata masih akan tetap dipegang oleh muka-muka lama.

PT yang terbentuk dengan nama PT Persibo Bojonegoro Mandiri itu rencananya akan segera didaftarkan ke Departemen Hukum dan Kehakiman (Depkumham) pusat, dan dijadwal minggu depan telah sampai ke Jakarta.

Informasi yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, Minggu (4/7/2010) menyebutkan, hampir bisa dipastikan kalau muka-muka lama yang mengurus Persibo akan bercokol disitu. Mereka diantaranya adalah Letkol Inf Taufiq Risnendar, sekarang menjabat sebagai manajer Persibo, Imam Sardjono yang masih diposisi
Asisten Manajer Bidang Teknis, Abdul Choliq sebagai Asisten Bidang Administrasi dan juga Abdul Mun’in yang berposisi sebagai Bendahara Persibo.

Jika memang benar seperti itu, ada beberapa jabatan yang dirangkap oleh para pejabat itu. Semisal Taufiq Risnendar yang juga Komandan Kodim (Kodim) 0813 Bojonegoro, ia menjabat sebagai Ketua KONI dan manejer Persibo Bojonegoro.

Juga Abdul Munim, Imam Sardjono dan Abdul Choliq. Mereka menempati beberapa posisi strategis di tempat berbeda dan kelembagaan yang berbeda pula.

Manejer Persibo Bojonegoro, Letkol Inf Taufiq Risnendar membenarkan, jika PT Persibo Bojonegoro Mandiri telah terbentuk sebagai wadah yang akan mengurusi tim Laskar Angling Dharma. “Untuk personilnya masih belum, dan memasuki tahap penggodokan,” kata Taufiq.

Dikatakan, jika kemungkinan besar mereka yang masuk ke jajaran elit PT yang direncanakan menjadi BUMD milik Pemkab Bojonegoro itu adalah dirinya, Abdul Mun’im, Imam Sardjono atau Abdul Choliq. “Masing-masing personil masih meminta izin kepada atasan masing-masing,” terangnya.

Menurut Taufiq, segara persiapan telah dilakukan, termasuk penggandaan-penggandaan surat-surat yang diperlukan. Dan ditargetkan dalam waktu dekat sudah akan bisa masuk ke Jakarta. “Lebih cepat akan sangat baik, karena itu juga demi kelancaran proses menuju ke kompetisi Indonesia Super League (ISL),” tambahnya. (dul/kun/beritajatim.com)