BOJONEGORO - Kenaikan nilai kontrak pelatih Persibo Bojonegoro Sartono Anwar musim ini dibarengi dengan tugas tambahan. Pelatih yang suka bertopi ini tidak hanya tidak hanya menangani tim senior Persibo. Dia juga dipasrahi pembinaan tim junior. ''Kalau diistilahkan sebagai pelatih kepala,'' kata Asisten Manajer Bidang Teknis Persibo Imam Sardjono.
Dia menuturkan, Sartono nantinya dibebani membentuk tim Persibo U-21 yang menjadi salah satu syarat bagi klub di Indonesia Super League (ISL) mendatang. Menurut Sardjono, pemilihan para pemain Persibo U-21 nantinya berdasarkan rekomendasi dari Sartono. ''Dan ini juga berlaku untuk pembentukan tim Persibo U-18 dan U-15,'' katanya.
Karena sebagai pelatih kepala, Sartono tidak harus menangani total tim junior. Teknis kepelatihan di lapangan bakal diserahkan kepada pelatih yang ditunjuk. ''Sartono hanya sebagai pengarah, tapi berhak mengambil kebijakan dan evaluasi atas tim junior,'' jelasnya.
Dengan terbentuknya tim junior, manajemen Persibo berharap nantinya ada regenerasi pemain yang bagus. Karena itu, perekrutan pemain untuk tim junior diutamakan putra derah. Juga, jajaran pelatih di tim junior. ''Kita berpikir pembinaan (untuk tim junior), tapi kalau tim senior tak bisa seperti itu,'' katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Sartono mengakui tugas yang diembannya cukup berat. Namun, tugas itu dianggap sebagai tantangan bagi dirinya. ''Hal ini merupakan terobosan bagus,'' tuturnya.
Untuk tahap awal, Sartono bakal fokus pembentukan tim senior dan tim U-21. Setelah itu, dia bakal menyentuh pembentukan tim level di bawahnya. ''Kalau formatnya masih saya bicarakan dengan manajemen, termasuk panpel kompetisi internal mana (pemain) yang terbaik,'' ujarnya.
Seperti diberitakan, Minggu (27/6) lalu manajemen Persibo secara resmi memperpanjang kontrak Sartono hingga semusim ke depan. Sartono dinilai cukup berprestasi bersama Persibo. Selain meloloskan tim ke ISL, Sartono juga membawa Persibo menjuarai divisi utama tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar