Kamis, 14 Oktober 2010

Satgas Anti Suap Panggil Sartono

Satuan Tugas (Satgas) Anti Suap PSSI melayangkan surat panggilan kepada pelatih Persibo Bojonegoro Sartono Anwar, terkait dengan pernyataannya mengenai dugaan suap saat timnya menghadapi Persema Malang beberapa waktu lalu.

“Kami sudah membuat surat panggilan kepada saudara Sartono Anwar, untuk hadir di PSSI pada Jumat (15/10) mendatang,” ujar wakil ketua Satgas Anti Suap PSSI Bernhard Limbong kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/10).

Menurut Limbong, pihaknya ingin mendengar langsung pernyataan Sartono soal dugaan suap yang sempat dilontarkannya tersebut. Termasuk pernyataannya yang menyebut pengurus PSSI PKI.

“Tentunya penyataannya yang terakhir tidak bisa kami tolelir. Sebab ini sudah menyangkut harkat dan martabat pengurus PSSI. Kami akan meminta keterangan mengenai pernyataannya itu. Jika benar dia menuduh PSSI sebagai PKI,” imbuh Limbong.

Limbong menegaskan akan menyelesaikan kasus ini secepatnya sesuai dengan perintah yang ia terima dari ketua umum PSSI Nurdin Halid, yang memberikan otoritas seluas-luasnya dalam hal menangani dugaan kasus pelecehan institusi yang dilakukan Sartono.

Dikatakan Limbong, pihaknya akan memberikan sanksi yang berat jika hal ini terbukti. Dia juga mengakui memang beberapa pengalaman suap yang ditangani Satgas anti suap lebih banyak kasus yang menguap tanpa hasil final.

“Hal itu karena minimnya bukti yang kami terima. Karena itu, kami minta kepada Pak Sartono, agar hadir dengan membawa bukti-bukit kuat atas tuduhannya tersebut,” tandas Limbong.(goal.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar